Perawatan Luka Kanker Bisa Sembuh. Begini Caranya.

Kanker merupakan penyakit yang menakutkan dan momok bagi semua orang termasuk komplikasi luka dimana perlu perawatan luka kanker yang tepat. Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kanker yang muncul di permukaan tubuh bisa dikenali secara dini dalam bentuk benjolan. Sementara itu, kanker yang tumbuh di dalam tubuh biasanya diketahui setelah stadium lanjut sehingga sulit diobati. Berikut kami akan membagikan mengenai perawatan luka kanker seperti payudara, otot-tulang, mandibula, atau tumor yang lainnya.

Baca juga : Klinik luka diabetes dan kanker panggilan ke rumah (Homecare)

Bahaya Sel Kanker

Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel – sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel – sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan di sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ – organ penting serta saraf tulang belakang.

Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantian sel – sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya, sel kanker akan membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya, sehingga akan terjadi penumpukan sel baru. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal, sehingga menggangu organ yang ditempatinya.

Faktor Resiko Terjadinya Kanker

Penyebab kanker masih menjadi ajang penelitian para dokter, baik di rumah sakit maupun kalangan akademis. Namun, ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan risiko terjaidnya kanker.

  1. Bahan kimia, tar pada rokok, dan bahan kimia industry
  2. Penyinaran (radiasi) yang berlebihan, terutama radiasi sinar matahari, sinar X (rontgen), gelombang elektromagnetik, dan radiasi berbahan nuklir
  3. Beberapa virus tertentu, seperti Human Papiloma Virus (HPV) sebagai penyebab kanker serviks atau kanker mulut Rahim
  4. Pemberian hormone yang berlebihan seperti Pil KB
  5. Rangsangan berupa benturan atau gesekan di salah satu bagian tubuh secara berulang dengan waktu yang lama
  6. Makanan tertentu, seperti makanan yang diawetkan dan mengandung bahan pewarna
  7. Parasite (Fasciolopis burskii) yang terdapat pada keong tanaman
  8. Infeksi kronis, misalnya gigi berlubang atau radang menahun seperti keputihan pada rahim wanita

Baca Juga : Perawatan Luka Modern

Mengapa Luka Dapat Terjadi?

Luka kanker adalah salah satu luka kronik yang berhubungan dengan kanker stadium lanjut. Luka kanker terjadi ketika kanker yang tumbuh dibawah kulit merusak lapisan kulit sehingga terbentuk luka. Seperti pertumbuhan kanker, luka kanker juga akan menyebabkan penghambatan dan merusak pembuluh darah tipis, dimana daerah tersebut kekurangan oksigen. Hal ini akan menyebabkan kulit dan jaringan menjadi mati (nekrosis).

Image result for wound care cancer

Selain jaringan menjadi nekrosis, bakteri atau kuman juga akan mudah menginfeksi luka sehingga luka akan berbau. Luka kanker akan terlihat seperti jamur atau cauliflower, maka dari itu luka kanker sering disebut fungating wound. Daerah sekitar luka kanker juga kemungkinan terjadi ulcerasi akibat cairan luka yang begitu banyak. Luka kanker dapat berkembang pada daerah tempat kanker itu muncul pertama kali (primer), atau ketika kanker telah metastase ke bagian tubuh yang lain (sekunder).

Baca Juga : Informasi Lengkap Balutan Luka Modern

Luka kanker seringkali di kenal pula dengan sebutan fungating malignant wound atau malignant cutaneous wound. Luka kanker merpakan infiltrasi sel tumor yang merusak lapisan epidermis dan dermis yang disebabkan oleh deposisi dna/atau proliferasi sel ganas dnegan bentuk menonjol atau tidak beraturan, biasanya seringkali muncul berupa benjolan (nodul) yang keras, non mobile, bentuknya menyerupai jamur (cauli flower), mudah terinfeksi, mudah berdarah, nyeri, mengeluarkan cairan yang berbau tidak sedap dan sulit sembuh. Luka kanker biasanya ditandai dengan adanya menurunnya vaskularisasi jaringan sehingga jaringan akan mengalami hipoksia dan menjadi nekrosis yang memudahkan bakteri anaerob/aerob berkembang dan menimbulkan bau tidak sedap.

Gejala Kanker Secara Umum

Gejala kanker dapat di deteksi dengan cara WASPADA yang merupakan kependekan dari istilah – istilah berikut ini :

W = waktu buang air besar atau kecil adaperubahan kebiasaan atau gangguan

A = alat pencernaan terganggu dan susah menelan

S = suara serak dan batuk yang tidak kunjung sembuh

P = Payudara atau di tempat lain ada benjolan

A = andeng – andeng atau tahi lalat berubah sifat, menjadi semakin besar dan gatal

D = darah atau lender yang tidka normal keluar dari lubang – lubang tubuh

A= ada koreng atau borok yang tidak bisa sembuh

Tips Merawat Pasien Kanker di Rumah

  1. Tips Perawatan Umum 
  • Pastikan pasien tidak dehidrasi dengan selalu menawarkan minum. Apabila pasien mual, minuman dari buah, sari kedelai, sari kacang hijau, atau air madu buatans endiri dapat dijadikan makanan selingan
  • Apabila pasien memiliki luka terbuka dan berbau, pastikan untuk selalu membersihkan luka setiap hari dan berikan obat atau salep sesuai resep dokter
  • Apabila pasien sering muntah, tawarkan minuman air jahe hangat setiap 5 menit. Apabila gejala muntah sudah reda, tawarkan makanan ringan dalam porsi kecil setiap 2 – 3 jam sekali
  • Apabila pasien terbaring lemah, usahakan tetap menjaga kenyamanan dan kebersihan tempat tidurnya
  • Apabila pasien sembelit, berikan minum air yang banyak agar dapat membantu proses pengeluaran BAK
  • Lakukan konsultasi dengan dokter untuk obat-obatan yang harus dipersiapkan bagi pasien yang akan dirawat di rumah. Umumnya berupa obat sembelit atau pencahar, obat diare, obat demam, obat penahan rasa sakit, salep luka, atau antibiotik.
  • Ajak pasien untuk jalan – jalan sejenak pada pagi atau sore. Kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa stress dan bosan di dalam kamar
  • Apabila pasien harus terbaring di ranjang dalam jangka waktu lama, sering-seringlah mengganti posisi berbaring untuk menghindari bed sores
  • Mandikan pasien setiap hari dengan air hangat –hangat kuku dan sabun lembut (sabun bayi)
  • Berikan pijatan lembut sehabis mandi menggunakan baby oil atau petroleum jelly untuk menghindari kulit keirng dan memberikan efek relaksasi pada pasien.

Merawat Luka Terbuka

Image result for wound care cancer

Kasus luka terbuka umumnya terjadinya pada penderita kanker payudara. Jika pasien kanker payudara dirawat di rumah, ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan sendiri, namun anda harus terpantau dan berkonsultasi dengan paramedis untuk perawatan yang tepat. Ingat, perawatan luka kanker bukanlah jalan utama untuk menyembuhkan kanker. Anda WAJIB mengikuti program terapi khusus untuk mengatasi masalah kanker anda seperti kemoterapi, radiasi, bedah dan lain-lain.

Membersihkan Luka

Untuk perawatan luka kanker, disarankan menggunakan saline water (cairan infus) NaCl 0,9%. Salin water merupakan cairan pembersih yang secara umum diterima karena tersedia bebas, tidak mahal,dan tidak berbahaya (harmless) bagi permukaan luka. Pastikan menggunakan sarung tangan saat membersihkan luka.

Mengatasi Luka Kanker yang Infeksi.

Permukaan luka biasanya terkontaminasi oleh bakteri pathogen aerob (Aerobic pathogens). Luka kanker yang meluas (maglinant wounds) dapat terinfeksi oleh bakteri yang tergolong atu tidak tergolong kategori normal flora. Bau yang timbul pada luka terkadang dihubungkan dnegan infeksi bakteri anaerob dan harus diobati dengan antibiotik sistemik apabila luka tersebut menunjukkan tanda – tanda infeksi. Atau dapat juga menggunakan balutan khusus dengan kandungan silver untuk mengatasi infeksi

Baca Juga : Luka Sulit Sembuh : Waspada Luka Infeksi

Cara Perawatan Luka Kanker

Related image

Persiapan Alat

Siapkan alat yang diperlukan untuk perawatan luka kanker. Kasa streril (bisa dibeli di apotik), plester/hipafix/mikropor, gunting, kantong plastik, dan NaCl 0,9%, sarung tangan, pinset, kom (pinset, gunting, dan kom dalam kondisi steril bisa dengan cara direbus pada air mendidih 30 menit), balutan khusus atau salep luka (Konsultasi dengan dokter). Atau anda dapat membeli set perawatan luka lengkap sekali pakai dengan harga murah di apotik terdekat.

Langkah Perawatan

  1. Atur posisi senyaman mungkin
  2. Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan dengan pasien.
  3. Keluarga yang akan melakukan ganti balutan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setalah tindakan.
  4. Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastik

Membersihkan Luka

  1. Cuci luka dengan kasa yang diberikan NaCl  0,9% sebelumnya.
  2. Bersihkan luka dengan kassa yang telah diberikan cairan NaCl 0,9% tersebut.
  3. Keringkan luka dengan kasa steril
  4. Jika luka masih basah, kompres luka dengan kasa yang diberi NaCl 0,9% kembali.
  5. Setelah bersih, berikan balutan modern atau salep luka modern (jika  memungkinkan)
  6. Tutup luka yang diikompres kasa  yang diberi NaCl 0,9% 1 lapis ditambah dengan kasa kering diatasnya.
  7. Plester ataupun berikan balutan dengan verban ataupun perekat.
  8. Plester tidak terlalu ketat atau terlalu longgar
  9. Cuci tangan anda setelah membalut luka

Perawatan Luka Kanker Oleh Perawat Luka

Kini, luka kanker dapat lebih mudah di rawat oleh perawat profesional di rumah dengan aplikasi  Caredise. Tak perlu lagi untuk menerjang lelahnya antrian perawatan, dan informasi akan luka kanker akan diberikan secara detail oleh perawat Caredise.

Referensi:
Mangan, Yella. 2009. Solusi Sehat Menecegah dan Mengatasi Kanker. Jakarta : Agromedia Pustaka

Sri Gitarja, Widasari dan Christina Asmi SJ. 2007. Penatalaksanaan Perawatan Luka Kanker. Indonesian Journal of Cancer

Yunita. 2010. Stop Kanker. Jakarta : AgroMedia Pustaka

Pesan layanan perawatan luka kanker di rumah:

Pesan Layanan Perawatan Luka di Rumah (Homecare)

9 thoughts on “Perawatan Luka Kanker Bisa Sembuh. Begini Caranya.

    • Untuk salep bervariatif untuk pengobatan kanker payudara. Agar cepat kering sebaiknya perawatan luka di kombinasikan dengan terapi untuk kankernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *