Bayi saya Kuning. Apakah ini Hiperbilirubinemia?

Hiperbilirubinemia adalah suatu keadaan dimana kadar Bilirubin dalam darah pada bayi mencapai suatu nilai yang mempunyai potensi untuk menimbulkan Kern Ikterus kalau tidak ditanggulangi dengan baik. Brown menetapkan Hiperbilirubinemia bila kadar Bilirubin mencapai 12mg/dL pada cukup bulan, dan 15 mg/dL pada bayi kurang bulan.

Hiperbilirubinemia dapat terjadi pada bayi cukup bulan sehat yang menyusui. Hiperbilirubinemia pada bayi sering ditemukan pada sekitar 60% bayi baru lahir yang sehat dengan usia gestasi > 35 minggu. Bilirubin merupakan produk yang bersifat toksik dan harus dikeluarkan oleh tubuh.

Baca Juga : Layanan perawatan bayi ke rumah (Homecare)

Penyebabnya adalah……

Salah satu penyebab Hiperbilirubinemia yang berhubungan dengan pemberian ASI dapat berupa breastfeeding jaundice (BFJ) dan breastmilk jaundice (BMJ )adalah kekurangan asupan ASI, yg biasanya timbul pada hari ke-2 atau ke-3 pada waktu ASI belum banyak.

Kern Ikterus?????

Adalah suatu kerusakan otak akibat perlengketan Bilirubin Indirek pada otak terutama pada Korpus Striatum, Talamus, Nukleus Subtalamus, Hipokampus, Nukleus merah , dan Nukleus pada dasar Ventrikulus IV.

Fototerapi Sebagai Terapi

Tata laksana terkini meliputi fototerapi. Penggunaan fototerapi sebagai salah satu terapi hiperbilirubinemia telah di mulai sejak tahun 1950, dan efektif dalam menurunkan insidensi kerusakan otak akibat hiperbilirubinemia. Keuntungan fototerapi tidak invasif, efektif, tidak mahal dan mudah digunakan. Fototerapi mengurangi hiperbilirubinemia melalui tiga proses yaitu fotoisomerisasi, isomerisasi struktural dan fotooksidasi.

Hal yang Dilakukan Saat Fototerapi

Pertama, orang tua tidak boleh cemas berlebihan, terutama Bunda yg akan dan sedang mengASIhi, kunci utama ASI terus diproduksi dan semakin banyak adalah kondisi fisik dan batin bunda, semakin bunda khawatir semakin ASI menjadi sedikit terproduksi.

Kedua, bunda harus tetap mengosongkan boobies (payudara) agar ASI terus terproduksi, pompalah sesering mungkin dan berikan pada perawat ruangan bayi agar ASI bunda bisa tetap di beriakan saat bunda sedang tidak di kamar bayi, atau jenguk Baby dan beri BreastFeeding, Baby yg sedang di Fototerapi akan sering haus dari biasanya karena sinar foto terapi memang membuatnya ingin terus menyusu, agar kelebihan bilirubin dalam tubuh tentu saja terbuang dalam urin, dengan banyak minum, banyak pula pipis.

Source :

Bhutani VK. Newborn jaundice and disorders of bilirubin metabolism. Dalam: Bhutani VK, Rao MN, Sagar DV, Fernandez A, penyunting. Recent advances in neonatology. Edisi ke-1. New Delhi: Jaypee brothers medical publishers; 2004.h.7-15.

Dennery P, Seidman D, Stevenson D. Neonatal hyperbilirubinemia. N Eng J Med 2001;344:581-90.

Hammerman C, Kaplan M. Recent developments in the management of neonatal hyperbilirubinemia. Neoreviews. 2000;1:19-23.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *