Cara mengobati luka bernanah yang kurang tepat dapat menyebabkan masalah yang lebih membahayakan. Penanganan secara tepat dapat mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.
Luka bernanah terjadi pada luka yang mengalami peradangan akibat infeksi jamur ataupun infeksi bakteri pemicu nanah yang membahayakan. Infeksi piogenik merupakan infeksi yang ditandai peradangan yang parah dan biasanya dengan pembentukan nanah.
Berikut kami akan ulas beberapa fakta dan informasi seputar luka bernanah dan cara mengobati agar lekas sembuh.
Tanda dan Gejala
Sebelum membahas mengenai cara mengobati luka bernanah, sebaiknya kita pahami bagaimana tanda luka infeksi dan luka bernanah. Luka bernanah umumnya dirasakan sebagai berikut:
1. Nyeri
Nyeri biasanya sangat intens dengan adanya luka. Bila luka yang sudah terinfeksi biasanya rasa nyeri sudah tidak bisa tertahankan sehingga membutuhkan obat pereda nyeri.
2. Demam
Sistem kekebalan tubuh dapat mengenali benda asing/cairan asing yang bukan berasal dari tubuhnya. Dampak dari hal tersebut tubuh akan mengalami kenaikan suhu/demam.
3. Bengkak dan Kemerahan
Bengkak yang muncul dikarenakan luka terus mengalami inflamasi dan belum ditangani.
4. Kulit Terasa Hangat
Saat sedang mengalami masa peradangan dan terjadinya infeksi tubuh akan mengeluarkan sel darah putih dan antibodi dengan jumlah banyak sebagai perlawanan diri. Dampaknya area luka akan terasa hangat saat disentuh.
5. Aroma Tidak Sedap (Bau)
Tanda yang mudah dikenali saat terjadinya infeksi adalah cairan yang keluar dari luka. Cairan yag terinfeksi biasanya berwarna kuning, coklat ataupun hijau serta mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Baca juga : 5 Pengobatan Luka Diabetes Alternatif. No 5 Paling Ditakuti
Hal yang harus dilakukan bila ada luka bernanah yaitu segera datangi fasilitas kesehatan terdekat untuk ditangani lebih lanjut penanganan luka tersebut dan terapi apa yang cocok untuk penanganan awalnya. Dokter biasanya akan melakukan kultur jaringan untuk mengetahui bakteri apa yang hidup di luka dan terapi apa yang sesuai untuk menangani luka tersebut.
Cara Mengobati Luka Bernanah
Agar cepat sembuh, berikut kami informasikan tutorial dan cara mengobati luka beserta gambar.
1. Cuci Tangan
Cuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun. Untuk sabun disarankan menggunakan sabun yang mengandung antiseptik. Diharapkan agar bakteri pada tangan tidak membuat infeksi pada luka yang akan di rawat semakin parah.
2. Siapkan Peralatan
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk merawat luka, diantaranya:
- Kassa steril secukupnya
- Pinset 2 buah dalam baki steril
- Kom atau wadah steril tempat cairan pencuci luka 2 buah
- Cairan pencuci luka (Nacl 0,9%)
- Sabun luka seperti Sterobac
- Plester penutup secukupnya
- Salep luka
- Kantong plastik
- Gunting
- Sarung tangan
- Penutup luka seperti melolin atau allevyn
Catatan: Untuk pinset, bak steril dan kom tempat cairan untuk disterilkan. Bila dirumah anda tidak memiliki alat sterilisasi, anda dapat merebus alat-alat tersebut diatas 100 derajat agar bakteri atau kuman tidak hinggap dalam alat tersebut agar cara mengobati luka bernanah tetap aman.
Memang tampak sulit untuk sterilsasi tersebut. Ada solusi lain dimana peralatan untuk mencuci luka ada yang sekali pakai seharga Rp 20.000 – 30.000. Namun bila luka berkelanjutan, anda harus menyediakannya beberapa set sebab tidak bisa digunakan kembali.
3. Gunakan Sarung Tangan
Setelah cuci tangan dengan sabun antiseptik, sangat disarankan anda menggunakan sarung tangan untuk melakukan perawatan. Bila memungkinkan anda menggunakan sarung tangan steril sekali pakai atau bila belum memungkinkan anda dapat menggunakan sarung tangan sekali pakai.
Sarung tangan ini sangat penting untuk mencegah semakin memburuknya infeksi dan luka bernanah akibat tangan yang tidak terlindungi.
Cara mendapatkan:
Sarung tangan bersih atau steril dapat anda dapatkan di apotek terdekat. Biasanya 1 box berisi 50 pasang sarung tangan bersih seharga Rp 30.000-50.000 sesuai dengan merek atau wilayah anda berada. Disarankan agar anda membeli 1box langsung supaya lebih hemat karena akan dugunakan untuk beberapa kali perawatan.
4. Buka Balutan Lama
Setelah anda memasang sarung tangan, saatnya anda melepaskan balutan lama secara perlahan-lahan. Bila balutan lama menempel dan sulit dibuka, anda dapat menyirami dengan cairan Nacl untuk memudahkan untuk membuka balutan yang lama tersebut.
Waspada: Hendaknya jangan memaksa untuk ditarik bila balutan tampak keras. Bila balutan keras dan menempel dipaksa, dikhawatirkan akan membuat perdarahan atau membuat luka baru.
Setelah balutan dibuka, balutan lama langsung dibuang pada kantong yang telah disiapkan. Bila tersedia stok banyak untuk sarung tangan, anda dapat mengganti sarung tangan dan menggunakan yang baru untuk tahap selanjutnya.
5. Mencuci Luka
Langkah selanjutnya sebagai cara mengobati luka bernanah adalah mencuci luka. Rendamlah kassa pada cairan infus (Nacl 0,9%) lalu peraslah menggunakan kedua pinset.
Kemudian kompres kassa tersebut pada area luka anda. Mulai dari area yang lebih kotor ke area yang lebih bersih. Lalu dibuang dalam sekali usapan.
Gunakan kassa baru saat akan mencuci luka kembali. Penting diingat agar mencuci luka sampai bersih. Bila ada cairan pada luka dikeluarkan perlahan dan dibilas sampai cairan berwarna bening.
6. Cuci dengan Sabun Luka
Selanjutnya sebagai cara mengobati luka bernanah adalah dengan mencuci luka menggunakan sabun pencuci luka yang mengandung PHMB atau antiseptik seperti sterobac. Cuci hingga bersih, dan bilas. Diamkan beberapa saat dan melangkah ke tahap selanjutnya.
7. Berikan Salep Luka
Bila memungkinkan, berikan salep luka baik yang oles ataupun yang berbentuk jaring/lembaran sesuai dengan ukuran, luas dan kondisi luka. Beberapa salep atau obat luka dapat anda dapatkan di apotek atau toko khusus untuk alat kesehatan.
Ingat: Konsultasikan kepada tenaga kesehatan terdekat mengenai salep yang cocok dengan kondisi luka agar cara mengobati luka bernanah yang anda alami aman.
8. Tutup Luka dan Plester
Langkah final untuk cara mengobati luka bernanah selanjutnya adalah tutup luka anda dengan penutup luka seperti melolin, allevyn, foam, atau w-care ah. Setelah itu anda dapat menutup diatasnya dengan kassa atau lagsung dengan plester luka. Pastikan semua area luka tertutup rapat oleh plester.
Bila ada area yang tidak rapat, dapat menyebabkan resiko terjadinya infeksi pada luka bernanah yang anda alami agar cara mengobati luka bernanah yang anda alami membuahkan hasil optimal.
Sebaiknya penanganan luka bernanah dilakukan oleh petugas kesehatan. Bila mengalami luka bernanah segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat atau klinik perawatan luka terdekat supaya dapat ditangani dengan aman dan tepat.
9. Perlu di Hindari
Ada beberapa kondisi yang perlu dihindari agar cara mengobati luka bernanah lekas sembuh diantaranya:
- Balutan selalu tertutup dan terlindungi
- Tidak terkena air/kotor
- Mengganti balutan secara berkala
- Tidak menaburi bahan berbahaya pada luka
- Tidak menggunakan bahan herbal yang belum jelas kegunaannya.
10. Segera Rujuk Luka Anda
Apabila luka anda tak kunjung sembuh dalam beberapa hari dan cara mengobati luka bernanah ini belum membuat perubahan, segeralah rujuk bila:
- Nyeri semakin berat pada luka
- Demam tak kunjung turun
- Merembes terus menerus
- Terdapat kehitaman atau jaringan mati
- Kondisi anda semakin lemas
Pesan Perawat ke Rumah
Agar cara perawatan luka bernanah lebih mudah dilakukan dengan segera, kini ada layanan perawat khusus untuk luka yang siap datang ke rumah untuk memberikan perawatan dengan metode modern.
Khusus anda yang berdomisili di wilayah Jabodetabek dan Surabaya, layanan perawatan dan mengobati luka bernanah ke rumah kini sudah anda dapat pesan melalui smartphone anda.
Anda dapat menghubugi kami via WhatsApp atau Telepon melalui 0813-8286-9088/0813-1535-0010. Anda dapat juga menghubungi kami melalui Chat Icon pada pojok kanan bawah pada smartphone atau PC anda.
Baca Juga
Cara Mengobati Luka di Rumah
Salep Luka Diabetes di Apotek
Daftar Spesialis Luka di Jabodetabek