Gejala stroke yang kita ketahui umumnya bisa terjadi pada usia lanjut saja. Namun, yang belakangan ini terdapat hal yang mengejutkan. Bahwa pada usia muda, gejala stroke sering ditemukan mengingat pola hidup serba instan dan membuat kerentanan akan penyakit.
Stroke merupakan penyakit dimana suplai darah ke otak berkurang ataupun terhenti dimana sangat berbahaya.
Angka terjadinya stroke pun terus meningkat sejak tahun 2013 sampai 2018. Berdasarkan laporan Riskesdas 2018, penderita stroke meningkat dari angka 7% pada tahun 2013 menjadi 10,9% pada tahun 2018. Hal ini tak hanya terjadi pada lansia, bahkan pernah ada sebuah kasus dimana stroke menimpa pada seoaran anak muda.
Tanda Awal
Gejala stroke pada tahap awal sebenarnya mudah dikenali dengan akronim kata FAST. Ingat, semakin cepat stroke ditangani maka potensi kesembuhan bisa lebih baik daripada terlambat dalam penanganan. Berikut penjalsannya.
Face (Wajah). Coba mintalah seseorang untuk tersenyum. Apakah terjadi ketidak simetrisan wajah ataupun mulut? Bila anda ingin memeriksa diri anda sendiri, cobalah berkaca didepan cermin sambil tersenyum.
Arm (Lengan). Coba angkat kedua tangan kanan dan kiri. Perhatikan apakah ada salah satu tangan yang terjatuh ataupun keduanya bisa terjatuh?
Speech (Berbicara). Perhatikanlah saat berbicara apakah seseorang kesulitan berkata? Lidah tampak pelo? Ataukah sulit untuk berbicara?
Time (Waktu). Bila menemukan gejala diatas, jangan tunggu terlalu lama. Seggera telpon AGD 118 atau segera rujuk ke rumah sakit ataupun fasilitas kesehatan terdekat dari rumah anda.
Komplikasi Lebih Lanjut
Apabila tidak ditangani dengan segera, gejala stroke lebih lanjut dapat diamati seperti:
- Kelumpuhan pada sebagian atau keseluruhan tubuh sesuai tingkat kerusakan bagian otak.
- Gangguan menelan akibat kerusakan fungsi syaraf yang berperan dalam mengontrol proses pencernaan.
- Gangguan ingatan berupa kesulitan mengambil keputusan, pelupa, bingung, ataupun sulit dalam merencanakan.
- Gangguan emosi yang tidak stabil.
- Mati rasa seperti berkurangnya respon saat menyentuh benda panas, dingin ataupun tajam.
- Kerusakan organ lain sesuai area sumbatan ataupun kerusakan pembuluh darah pada otak.
Penanganan Awal
Bila ditemukan gejala stroke awal, langkah terbaik adalah menuju ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat untuk ditangani. Umumnya penanganan awal oleh paramedis berupa:
- Menstabilkan kondisi seperti tanda-tanda vital, tekanan darah, pernafasan dll
- Mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan stroke seperti tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan jantung dll.
- Pemberian obat sesuai dengan kondisi ataupun komplikasi.
- Pemeriksaan kondisi kesehatan seperti CT Scan, pemeriksaan darah, X-Ray dll.
- Tindakan pembedahan bila memungkinkan sesuai dengan tingkat keparahan.
Cara Pencegahan
Stroke bukanlah masalah kesehatan yang tak dapat dicegah. Dari gejala stroke diatas sebenarnya dapat dilakukan langkah pencegahan khususnya berkaitan dengan pola hidup seperti menstabilkan tekanan darah, olahraga teratur, menjaga berat badan ideal, berhenti merokok atau konsumsi alkohol, serta konsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah.
Baca Juga:
Informasi Lengkap Tentang Stroke
Fisioterapi Pasca Stroke
Rehabilitasi Pasca Stroke