Syaraf kejepit seringkali dikaitkan dengan kondisi nyeri punggung, leher, tulang belakang dll yang tak kunjung sembuh dalam waktu yang lama oleh masyarakat kita.
Syaraf kejepit yang dikenal dengan HNP atau Hernia Nukleus Pulposus. HNP memungkinkan terdorongnya bagian dalam dari tulang belakang yang terdrorong keluar. Akibatnya nyeri, kesemutan, atau bahkan kelemahan dapat dirasakan pada area punggung, pinggang, lengan ataupun tungkai.
Penyebab HNP
Syaraf kejepit dapat dipicu oleh beberapa hal seperti pertambahan usia, pekerjaan yang melibatkan otot punggung terlalu berat, pekerjaan sering membungkuk atau mendorong, obesitas atau kegemukan, serta faktor-faktor yang berkaitan dengan genetik.
Gejala Umum HNP
Syaraf kejepit dapat ditandai dengan beberapa hal seperti:
- Nyeri berawat dari punggung atau leher kemudian menyebar ke pinggang, kaki atau telapak kaki.
- Kelemahan pada kaki, tangan, ataupun lengan.
- Nyeri semakin memburuk saat tertawa, peregangan ataupun batuk.
- Nyeri punggung atau leher semakin lama semakin memberat.
- Rasa kebas atau baal pada tangan dan kaki.
Baca Juga: Fisioterapi di Jabodetabek dan Home Visit
Pengobatan HNP di Rumah
Sebelum memburuk, HNP tentunya dapat ditangani degan beberapa cara modifikasi pola hidup yang bisa dilaksanakan di rumah seperti:
- Menghindari duduk atau berdiri lebih dari 30 menit.
- Hindari merunduk, mendangak, atau memutar leher secara berlebihan.
- Hindari mengendarai kendaraan dalam waktu yang lama dan jauh.
- Hindari tidur dalam posisi tengkurap atau menggunakan bantal. Pastikan posisi kepala sejajar dan netral.
- Hindari aktivitas yang membuat anda membungkuk atau mengangkat benda terlalu berat.
- Hindari penggunaan sepatu berhak tinggi.
- Gunakan kasur atau kursi khusus yang kuat untuk mempertahankan posisi sejajar.
- Beristirahat sampai gejala yang muncul pada tubuh anda mereda.
- Terapi air hangat. Dekatkan botol air hangat ke area yang terasa nyeri. Terapi hangat dipercaya dapat melancarkan peredaran darah dan mengurangi nyeri.
- Sesuaikan postur tubuh anda pada kondisi proporsional baik saat berdiri ataupun duduk.
- Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, senam ringan atau Yoga.
- Panggil terapi khusus seperti fisioterapi, terapi okupasi, dll untuk layanan perawatan di rumah.
- Konsumsi pereda nyeri dengan berkonsultasi kepada dokter.
- Lakukan olahraga peregangan seperti hidroterapi ataupun terapi berenang.
- Gunakan alat tambahan yang dapat meredakan nyeri seperti TENS atau Infra Red yang dapat meredakan nyeri.
Segera rujuk bila kondisi ini dalam beberapa waktu semakin memburuk. Kelumpuhan atau kerusakan saraf permanen, karena bantalan yang menonjol akan terus-terusan menekan atau menjepit saraf hingga lama-kelamaan menghentikan impuls saraf di beberapa area yang terdampak.
Pengobatan di rumah sakit dapat beragam sesuai dengan kondisi syaraf kejepit yang anda alami. Mulai dari pemberian pereda nyeri, latihan posisi, fisioterapi, peregang otot bahkan pembedahan memungkinkan dilaksanakan sesuai dengan tingkat keparahan kondisi anda.