Spa Kaki Diabetes: Cegah Amputasi Sejak Dini

Spa kaki diabetes merupakan salah satu cara mencegah komplikasi diaetes. Diabetes tipe 2 bisa menyebabkan berbagai komplikasi pada penderitanya, baik akut maupun kronik. Komplikasi penyakit diabetes antara lain, penyakit vaskuler perifer dan neuropati diabetik, dapat menyebabkan luka pada kaki diabetes. Keadaan kaki diabetik kronis yang tidak ditangani secara tepat dapat berkembang menjadi suatu tindakan amputasi. Setiap tahun, lebih dari 1 juta orang penderita diabetes kehilangan salah satu kakinya sebagai komplikasi diabetes (FK UI, 2011). Oleh karena itu, spa kaki diabetes dapat anda coba untuk memaksimalkan fungsi pembuluh darah perifer anda.

Baca Juga : Mencegah luka diabetes dengan mudah

Spa kaki diabetes

Cara pencegahan luka diabetes dengan spa kaki

Komplikasi dan Amputasi diabetes

Ketika seseorang sudah terkena diabetes mellitus, maka hal yang dapat dilakukan adalah mencegah komplikasi penyakit vaskuler perifer dan neuropati diabetik dengan memperbaiki sirkulasi darah pada kaki. Pada pasien diabetes, penurunan sirkulasi darah perifer disebabkan oleh insufisiensi insulin, sehingga terjadi gangguan-gangguan berupa penimbunan zat zat kimia darah (Price & Wilson, 2005). Pada akhirnya, gangguan pada sirkulasi darah perifer akan menyebabkan komplikasi penyakit yang menyebabkan daerah terjauh dari jantung kebas atau tidak berasa adanya sentukan atau tekanan.

Baca Juga : Obat Luka Diabetes Alami : Aman dan Lekas Sembuh

Hal tersebut jika tidak dicegah, maka akan terjadi luka gangren yang dapat berujung pada tindakan amputasi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sirkulasi darah perifer diantaranya obat-obatan, berhenti merokok, latihan, dan perawatan kaki (Black & Hawks, 2009).

Terapi Pencegahan : Spa kaki diabetes

Beberapa jenis terapi yang baru berkembang saat ini salah satunya adalah spa kaki diabetes. Spa kaki diabetes merupakan terapi untuk pasien diabetes mellitus secara menyeluruh mulai dari senam kaki, pembersihan (skin cleansing), foot mask dan foot massage (affiani & puji, 2017).

Spa kaki diabetes untuk pencegahan amputasi

Terapi pencegahan luka diabetes

Spa kaki diabetes terdiri dari berbagai macam kegiatan yaitu senam kaki diabetik sebelum pelaksanaan spa kaki, skin cleansing yaitu pembersihan dengan menggunakan sabun mandi bayi yang lembut dan ringan, pedicure yaitu pemotongan dan pengikisan kuku jika responden memiliki kuku yang sedang panjang, foot mask yaitu tindakan memberikan lulur dengan tujuan untuk membersihkan sel-sel kulit mati, tetapi untuk tindakan ini tidak dilakukan setiap hari agar lapisan kulit tidak semakin menipis, dan terakhir adalah foot massage yaitu pemijatan superfisial pada kaki untuk meningkatkan sirkulasi darah.

Pelaksanaan Terapi Spa Kaki Diabetes

Spa kaki diabetik ini dilakukan ±30 menit. Kegiatan-kegiatan di dalam spa kaki diabetik memberikan pengaruh terhadap sirkulasi darah perifer secara menyeluruh. Kegiatan-kegiatan tersebut selain dapat melancarkan aliran darah, juga membuat pasien merasa nyaman dan rileks (affiani & puji, 2017)

Baca  Juga : Perawatan Luka Modern

Bagaimana cara untuk dapat melakukan spa diabetes di rumah?

Alat dan bahan :

  • Sabun bayi
  • Minyak zaitun/minyak kelapa
  • Air hangat
  • Baskom untuk merendam
  • Gunting kuku
  • Lulur mandi
  • Handuk kering
Cara spa kaki diabetes dilaksanakan

Cara praktek spa kaki diabetes

Cara Spa kaki diabetes dilaksanakan

  1. Basahkan kedua kaki, bersihkan dengan sabun bayi sambil di tekan dengan dan di bersihkan hingga sela sela jari. Bilas dengan air hangat ulangi 1x lagi lalu keringkan.
  2. Gunting kuku kuku yang panjang dengan teliti dan hati hati.
  3. Oleskan minyak zaitun atau minyak kelapa pijat dengan lembut, berikan rasa nyaman untuk penderita diabetes, lakukan selama 15-20 menit.
  4. Setelah di pijat rendam kaki dengan air hangat selama 10 menit.
  5. Bersihkan sisa minyak yang masih ada dengan sabun lalu keringkan sehingga tidak membut licin saat berjalan.

Mudah bukan? Yuuk kita coba untuk orang tersayang kita spa kaki ini khususnya bagi mereka penderita diabetes

 

Referensi:

Black, M. Joyce dan Jane Hokanson Hawks. 2009. Medical-Surgical Nursing – Clinical Management for Positive Outcomes. Missouri: Elsevier

Endriyanto, Eko dkk. 2013. Efektifitas Senam Kaki Diabetes Mellitus dengan Koran terhadap Tingkat Sensitivitas Kaki pada Pasien DM Tipe 2www.googlescholar.com, diunduh pada tanggal 29 sept 2017

Harmaya dkk. 2014. Pengaruh Masase Kaki terhadap Sensasi Proteksi pada Kaki Pasien Diabetes Melitus Tipe II dengan Diabetic Peripheral Neuropathy. www.googlescholar.com, diunduh pada tanggal 29 sept 2017